In memoriam ,
Gw inget bener waktu liburan SMA gw dlu Zhong He Taijiquan Study Club kedatangan tamu istimewa. Yep, Om Tony dkk datang ke Magelang untuk berlatih Taiji 37 Chen Man Qing bersama kami. Inget bener dlu kita latihan bareng, belajar duishou, bikin video kocak diatas tonggak...
Well yeah, Om Tony merupakan slah satu contoh yang baik dalam hidup remaja gw. "Saya ini orang yang nggak punya apa-apa, tapi saya ingin murid saya memiliki sesuatu yang bisa mereka banggakan.", kata Om Tony waktu dia curhat mengenai Sasana Wushu Yi Lung Dhuan Purwokerto. Gw tau kalau Om Tony itu serius dalam membina Sasana nya.
Sedikit cerita, Sasana Yi Lung Dhuan berdiri di Purwokerto atas inisiatif dari Om Tony, seorang pecinta seni bela diri Cina. Sasana ini sebenarnya hanya memiliki papan nama. Tempat latihan mereka merupakan bangunan SMA Veteran Purwokerto. Murid sasana inipun kebanyakan berasal dari sana. Cukup mencengangkan ketika gw tau bahwa murid sasana ini hanya terdiri dari anak usia SMA yang terbilang kurang mampu secara ekonomi namun memiliki semangat yang luar biasa. Om Tony mengajarkan kepada muridnya bahwa mereka akan memiliki gedung sendiri dan hal itu menjadi cita-cita sasana ini. Meskipun tidak memiliki tempat, Om Tony mengajarkan bahwa hal yang terpetnting adalah jiwa memiliki sasana dalam benak segenap murid Yi Lung Dhuan.
Gw kaga tau lagi sekarang gimana kabar sasana ini sepeningggal Om Tony. Gw berharap banget Sasana ini dapat bangkit kembali dan melanjutkan cita-cita Om Tony.
Catatan ini sedikit memori gw bersama kalian.
Salam persaudaraan,
Indra Luo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar