Voice of The World

Voice of The World
"Merengkuh langit dan memeluk awan memang mustahil. Namun mimpi adalah hak setiap anak di muka bumi."

Senin, 18 Januari 2016

Beer, Bikini, Bomb, & Bali - Apa Pikiran Mereka?

Apa sih arti Bali untuk kamu?

  • Klo menurut aku sendiri sih Bali berarti sangat besar buat aku, karena aku lahir di Bali, hidup belasan tahun di Bali. Tapi Bali tetep gak lupa sama budayanya sendiri, tau sendiri kan Bali masih memegang kuat adat istiadatnya.
  • Meskipun bukan orang Bali, namaku merupakan pemberian seorang brahmana di Pura Besakih saat mama berbulan madu. Tentu saja Bali merupakan suatu tempat yang spesial bagiku.
  • Bali merupakan surga bagi penyelam dan peselancar. Saya menyukai Bali akan keramahan orangnya. Meskipun keturunan bule, saya tetap orang Bali.
  • Saya orang Bali asli, dan segala sesuatu tentang diri saya adalah Bali. Saya dibesarkan oleh Bali, dan saya akan menutup usia di Bali.

Apakah Bali akan berubah seiring dengan banyaknya orang asing yang menetap di sana?
  • Aku merasakan perbedaan yang cukup signifikan mengenai pembangunan yg sangat pesat di Bali. Kalo masalah budaya bule yg masuk ke Bali sih selama kita bisa membedakan mana budaya yg baik dan mana budaya yg buruk sih fine aja klo berada diantara 2 budaya itu. Toh juga Bali sudah terbiasa dengan adanya bule. 
  • Balinese will stay Balinese. Yah, meskipun banyak bulenya, aku yakin Bali akan tetap menjadi seperti sedia kala. Tau sendiri kan Bali itu tinggi toleransi budayanya? Bahkan banyak anak keturunan bule yang memakai nama orisinil dari Bali.
  • Saya memutuskan untuk menetap di Bali karena saya senang dengan suasana di sini. Tentu sebagai orang asing harus banyak penyesuaian, tapi Bali menerima saya dengan baik tanpa melupakan keasliannya.
  • Tidak, Bali tetaplah Bali. Di usia saya yang memasuki kepala empat, saya menyadari sendiri bahwa Bali memang berkembang pesat, namun perubahan ini berjalan sesuai dengan yang seharusnya tanpa melawan kehendak alam.

Bali pernah dibom oleh teroris dan radikalis Indonesia, apa reaksimu mengenai hal ini?
  • Waktu kejadian bom tahun 2002 ya lumayan kaget juga soalnya kejadiannya ada lumayan deket dari rumah jadi suara bomnya kedengeran banget, menurut aku sikap orang Indonesia yg melakukan pengeboman itu memang gak manusiawi, kebayang aja ratusan orang gak berdosa di bom sampe meninggal sampe perekonomian Bali sempet lumpuh selama bertahun-tahun. Secara Bali kan penyumbang nilai perekonomian yg besar bagi Indonesia, so pasti bom itu akan berdampak buruk bagi Indonesia.
  • Radikalisme adalah hal yang sangat memalukan di negeri yang sangat plural. Orang Indonesia terlalu termakan oleh agama. Saya akui bahwa agama itu penting, tapi menegakkan agama dengan pembunuhan merupakan tindakan yang melanggar batas norma agama. Saya tidak menyukai kaum Jihadist ekstrim. Sebagai orang minoritas yang tidak tinggal di Bali, saya turut berduka dan kecewa terhadap kelakuan bangsa saya sendiri
  • Saya sangat kecewa, saya pikir Bali adalah kota yang paling aman dan toleran. Namun ada saja orang yang berusaha merusak trademark Bali yang ramah wisatawan asing. Pengeboman merusak citra Bali dan Indonesia di seluruh dunia. Egois sekali mereka yang melakukan kekejian seperti itu.
  • Muka saya tercoreng oleh pengeboman. Perekonomian lumpuh dan pariwisata melemah. Sebuah masa sulit yang dialami orang Bali yang menjual keramahan dan senyum. Saya hanya bisa berharap bahwa Bali akan berkembang maju dengan masa lalu sebagai bahan pelajaran dan renungan untuk kehidupan.

Bali sering diasosiasikan dengan pergaulan bebas, apa pendapat kalian?


  • Aku gak mau bali di cap seperti itu sih, soalnya kan banyak orang asing disana yg di negaranya pakaiannya serba terbuka, gak mungkin juga kan kita nyuruh dia make Hijab hehe. 
  • Plis deh, pergaulan bebas sumbernya Bali? Kaga salah tuh? Ga liat apa di tempat lain juga ramai yang begituan. Anyway, Bikini is a fashion trend, it's not a sybolism of libido. Kontes kecantikan melombakan bikini sebagai desain baju, bukan masalah seksualitas.
  • Yah, kenapa dipermasalahkan? Orang Bali saja tidak protes, lagipula Bali kan panas udaranya dan memakai pakaian mini pun sudah biasa dan tidak menimbulkan pikiran macam-macam bagi orang sekitar. Dude, ini cuma pakaian!
  • Kenapa kita harus mempermasalahkan apa yang dipakai dan dilakukan orang? Setiap insan memiliki hak pilihan bebas. Saya pikir bahwa selama tidak menimbulkan masalah, kita tidak perlu mempermasalahkannya. 

Pantai di Bali sekarang mulai dipenuhi sampah, sebagai orang Bali, apa keinginan kalian?


  • Ya aku cuma mau berpesan jaga keindahan dan kebersihan Bali, jangan seenaknya buang sampah demi kenyamanan kita aja. Biar pengunjung domestik maupun luar negri gak kapok ke Bali karena pantainya yg sudah mulai gak kejaga. 
  • Sampahnya dikurangin lah, gimana gw bisa nikmatin Bali kalo sampah nya menggunung?
  • Saya rasa turis pun harus banyak melakukan instropeksi mengenai sikap dan tindakan mereka di negeri orang yang mereka jamah.
  • Saya kecewa tempat kelahiran saya dirusak, Tapi tentu saja saya sendiri tidak akan tinggal diam. Bali adalah milik semua orang, saya rasa kita patut menjaganya.

Orang luar negeri tahu Bali tapi tidak tahu Indonesia, sebuah paradoks yang aneh. Apa pikiran kalian?


  • Mungkin seharusnya pemerintah lebih menyorot pariwisata selain di bali. Kan banyak tuh wisata lain yg gak kalah bagus dari Bali contohnya aja Raja Ampat, Pulau Komodo dll. Mungkin karena orang luar belum tau wisata yg bagus di Indonesia selain di Bali.
  • Hahaha, emang gitu kok. Gw rasa pemerintah kurang update soal potensi pariwisata lain aja. Tapi kalo bicarain surfing, Bali juaranya di Indonesia.
  • Surfers and divers usually only care about the place they wanna go. I learn about Indonesia when I arrived in tthe immigration office. I am surprised that Bali is not a country.
  • Bali itu punya Indonesia bung! Makanya Bali ada di iklan Visit Indonesia!

Narasumber :

1. Cok Shara (Balinese)
2. Bli Kenthir (Balinese)
3. Josephine Firmstone (Balinese - Irish - Australian)
4. Joanne Lim (Chinese - Balinese)
5. Indra Luo (Chinese - Japanese - Balinese)
6. I Ketut Tantri (Balinese)
7. Ferdinand Kirschten (Australian)
8. I Gede Gunung Prakasa (Balinese - German)
9. Ni Luh Noviani Kusuma Dewi (Balinese)
10. Sengoku Sensei (Japanese)
11. Chen Shifu (Chinese)

Galeri Narasumber :



Thx for the contributor to this blogs..!!! My appreciations for Sengoku Judo Hall Gianyar, SMAN 1 Kuta, Para Brahmana Pura Besakih, & Rip Curl School of Surf...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar